Kesalahan Kecil Dalam Mengirim Berkas Lamaran CPNS Berakibat Yang Berakibat Fatal

Musim Penerimaan CPNS akan terus berulang setiap tahunnya, bisa dalam jumlah yang besar maupun dalam jumlah yang sedikit. Pemerintah akan membuka kesempatan bagi seluruh warna negara Indonesia yang sesuai dengan kriteria untuk melamar sebagai CPNS.

Dalam proses penerimaan CPNS itu biasanya akan di mulai dari Proses :
  • Penetapan Anggaran dan Formasi CPNS yang dibutuhkan dari berbagai Instansi Pemerintah
  • Pengumuman membuka lamaran CPNS
  • Proses Pendaftaran Online
  • Proses Pengiriman Berkas Fisik (ini terkadang hanya dilakukan pada instansi tertentu)
  • Pengumuman peserta yang lulus tes administrasi dan selanjutnya untuk ikut Tes. Ini bertahap, mulai dari tes CAD (Akademik dan Psiko tes), interview dan ada beberapa instansi yang menambahkan tes fisik, tes kesehatan.
  • Proses Pengumuman Kelulusan dan Penentuan Akhir
Nah jika diperhatikan dari tahapan diatas ada satu tahapan yang harus dilakukan dengan mengirim berkas fisik administrasi pendaftaran, biasanya berkas ini akan di kirim melalui Kantorpos dengan syarat Cap Pos atau dibuktikan dengan resi pengiriman pos. 
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengiriman berkas ini agar jangan sampai terjadi kesalahan yang berakibat fatal, terkadang hanya dengan kesalahan kecil namun bisa berakibat tidak diterimanya atau gagal mengikuti tes CPNS yang sudah susah payah kita persiapkan. 
Berikut Kesalahan Kecil Dalam Mengirim Berkas Lamaran CPNS Berakibat Yang Berakibat Fatal (tidak diterimanya berkas Kelengkapan Administrasi CPNS)

1. Kurang teliti dalam melengkapi berkas administrasi sehingga ada yang tidak dimasukkan.

Biasanya panitia CPNS akan memeriksa semua berkas yang masuk dengan teliti, dokumen akan dibuka dan di cek kelengkapannya jika ditemukan data yang kurang dari yang diharapkan maka bisa saja berkas tersebut termasuk bagian dari berkas yang ditolak dan disisihkan tidak lulus.
Lalu bagaimana untuk mensiasati agar lengkap berkas yang dikirim tersebut :
  • Cek berkas yang dibutuhkan dari pengumuman lamaran, lalu buat cek list, susun berkas sesuai cek list dan tandai satu persatu.
  • Jangan lakukan dengan terburu-buru, tenang dan rileks saja
  • Lakukan jauh-jauh hari sebelum masa pengiriman berkas misalnya 1 atau 2 hari.

2. Tidak mencantum Label yang sudah ditetapkan oleh Panitia CPNS pada Amplop Pengiriman Berkas.

Label disini maksudnya adalah Tingkat pendidikan, Jurusan, Program Keahlian yang dilamar. Biasanya label ini ada diberi petunjuk langsung saat melakukan pendaftaran bersifat online atau pengumuman tertulis. contoh :

Tingkat Pendidikan : S1
Jurusan : Akuntasi
Program Dilamar : Tenaga Keuangan dan Akuntansi

Ditempel di Kanan atas amplop lamaran.
Itu sekedar contoh bisa jadi mirip atau berbeda dengan aturan yang ditetapkan masing-masing panitia.
Kesalahan dalam menempel dan mencantum label akan berakibat gagalnya proses seleksi dan sahabat bisa jadi termasuk orang yang tersering tidak lulus.

3. Salah membuat alamat yang dituju.

Sering pelamar CPNS tidak hanya membawa lamaran CPNS saja, bisa jadi dia membawa lamaran pekerjaan ke instansi lain seperti perusahaan lain, tanpa meneliti alamat yang ditempel salah. Atau yang ditulis juga salah. 
Lakukan kembali cek dan ricek sebelum menutup amplop lamaran dan lihat apakah betul-betul-betul alamat yang dituju sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh panitia penerima.
Alamat KEMENTRIAN itu BERBEDA dengan Alamat DINAS. 
Jika ada ada alamat yang meminta ditujukan ke POBOX, pastikan nomor POBOX tidak salah dan kota yang dituju juga benar.
Bagi kurir kantorpos biasanya pengiriman berdasarkan alamat yang dituju dan akan diantar ke alamat yang diinginkan oleh pengirim. Bahkan terkadang panitia tidak mau menerima jika alamat yang dibuat tidak ditujukan sesuai dengan yang telah mereka tetapkan.

4. Terlambat Mengirim Berkas atau Mengulur-ulur waktu proses pengiriman

Kata pepatah "Jangan menunda-nunda pekerjaan, apa yang kamu bisa lakukan sekarang". Biasanya semakin dekat waktu penutupan proses lamaran maka akan semakin sibuk pekerjaan bagi panitia, berkas fisik lamaran akan menumpuk banyak. Jika terlambat atau bahkan lewat dari waktunya maka bisa saja lamaran tersebut di tolak.

5. Tidak membaca aturan dan tatacara dengan lengkap dan teliti yang ditetapkan oleh panitia CPNS

Sebenarnya ini adalah kunci salah satu keberhasilan dalam melamar CPNS, baca dengan teliti dan lengkap seluruh pengumuman mengenai lamaran CPNS, kalau perlu ulang dua atau tiga kali sehingga tidak ada yang kita lewatkan dalam memahami proses lamaran yang akan diikuti.
Banyak pelamar yang melakukan kesalahan ini maka kemungkinan besar akan terjadi berbagai kesalahan yang bisa saja kecil namun akan fatal akibatnya. Selalu lah bersikap teliti dan memperhatikan aturan yang dibuat oleh panitia CPNS.

Semoga artikel ini dapat membantu sahabat yang dalam proses lamaran CPNS dan tidak terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang justru berakibat fatal nantinya, yaitu tidak diterimanya atau gagal dalam mengikuti seleksi CPNS tahun ini.
Semoga bermanfaat, jangan lupa komentar yang membangun dan share artikel ini ke saudara kita yang lain.

0 Response to "Kesalahan Kecil Dalam Mengirim Berkas Lamaran CPNS Berakibat Yang Berakibat Fatal"

Post a Comment